Indramayu kita ketahui sedang mengalami duka akibat dilanda banjir yang semakin meluas , sampai dengan hari ini tercatat 21 kecamatan terdampak banjir. Tentu ini adalah Duka kita semua.
Didasari atas semangat solidaritas dan gotong royong antar sesama upaya menggalang bantuan secara personal, kelompok maupun atas nama organisasi silih berganti bahu membahu meringankan beban saudara sesama. Namun sangat disayangkan disaat semua sedang disibukan bagaimana membantu serta mengatasi permasalahan banjir tersebut justru ada sebagian dari saudara kita sibuk membuat onar didunia maya via medsos dengan membuat ‘’gaduh’’ melalui meme, status yang jauh dari rasa simpati akan sesama.
‘’Ini orang lagi bencana, gunakanlah Twitter, social media, Facebook, atau apa pun itu dengan cara cerdas dan baik. Jangan selalu melihat dari penggunaannya itu jangan selalu untuk kepentingan adu domba, kepentingan yang nggak bermanfaat, lalu minta Kominfo untuk blokir atau take-down," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyikapi maraknya status , meme ‘’meresahkan’’ yang marak berseliweran ditengah saudara kita yang sedang mengalami bencana.
Tekhnologi dengan bermacam penawaran kemudahan semua akses informasi dan ilmu akan dapat berdampak negative apabila para pengguna tidak tepat menempatkannya, perihal tersebut Karang Taruna Kecamatan Kroya Melalui Edi Waluyo selaku ketua menghimbau untuk warga net, nitizen atau apapun istilah namanya untuk cerdas lah dalam ber Medsos, hindari Hoax, hasutan dan ujaran kebencian terlebih dimasa bencana yang sedang melanda saudara kita hari ini, sebaiknya medsos digunakan untuk hal positive semacam himbauan semangat, penggalangan solidaritas dan lain sebagainya yang intinya kearah positive.
Ditempat yang sama Rona Diana, SH selaku Tim Advokasi bersama TIM CIBER KARANG TARUNA KECAMATAN KROYA Sudah mendapatkan beberapa laporan, dirinya dalam waktu dekat akan melakukan tindakan peringatan (somasi) serta melakukan laporan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang mempunyai wewenang akan hal tersebut, ini adalah upaya kita untuk mencegah timbulnya keresahan ditengah masyarakat yang sedang dilanda bencana akibat dari muatan medsos dari ‘’jari jari’’ pihak tak bertanggung jawab.
0 Comments