Presiden Sukarno meresmikan ITB pada 2 Maret 1959. (Dok. Prof. T.M. Soelaiman). |
Setelah Mertuanya Tjokro Aminoto di bebaskan oleh Belanda, Bung Karno melanjutkan kuliahnya di Perguruan Tinggi Teknik (Technische Hogeschool te Bandoeng, kini ITB). Belum lama mengikuti perkuliahan lagi, Sukarno pertama kali berpidato dalam rapat raksasa di sebuah lapangan di kota Bandung yang diadakan organisasi dan partai untuk memprotes berbagai persoalan.
Pidato Sukarno dihentikan polisi Belanda dan acara dibubarkan. Sejak itu, Sukarno dianggap pengacau dan selalu diawasi polisi Belanda.
Akibat pidatonya itu, Sukarno dipanggil rektor. Prof. Klopper memperingatkan dengan bijaksana, "Bila engkau ingin terus kuliah di sini, engkau harus menekuni kuliahmu. Aku tidak keberatan jika seorang pemuda mempunyai cita-cita politik, tetapi yang harus diingat yang pertama dan paling utama engkau harus memenuhi kewajiban sebagai seorang mahasiswa. Engkau harus berjanji mulai hari ini engkau tidak terlibat lagi dalam gerakan politik."
0 Comments